Seberapa Sehat Hutang Bisnis Anda?

akuntansionline csweb

06/12/2019

3:44 am

Dalam menjalankan sebuah bisnis kita tentu membutuhkan modal, baik modal dari diri sendiri, investor maupun modal daripada hutang itu sendiri. Seringkali ketika kita kekurangan modal, cara paling mudah untuk ditempuh adalah dengan mencari pinjaman atau hutang modal. Berhutang lebih mudah daripada mendapatkan investor, hal ini karena anda tinggal menjamin surat berharga ke lembaga peminjaman. Bandingkan dengan mendapatkan investor, kamu mesti mencari siapa yang akan menjadi investor dalam bisnismu,presentasikan pembagian laba dan sebagainya.

Namun, dibalik segala kemudahan mendapatkan hutang untuk modal. Ada sisi lain yang membuat berhutang juga mempunyai resiko, dari tidak sanggup membayar hutang hingga akhirnya bisnis anda colaps karena hutang itu sendiri. Hal ini yang membuat anda mesti memperhitungkan hutang seperti apakah yang masih dalam tahap normal dan wajar. Ada tiga indicator yang paling sederhana untuk mengecek seberapa sehat hutang dalam bisnis anda.

1.  Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Ini mengukur jumlah likuiditas (uang tunai dan aset yang dikonversi dengan mudah) yang Anda miliki untuk menutupi utang Anda, dan memberikan gambaran luas tentang kesehatan keuangan Anda. Bahasa sederhananya dengan melakukan ini anda bisa melihat seberapa lancer anda dalam membayar hutang bisnis anada.

2.  Rasio Tabungan

Menabung tidak hanya digunakan untuk pribadi. Namun juga bisa digunakan dalam bisnis. Hal ini bermanfaat sebagai asset tunai yang dimiliki oleh perusahaan. Angka minimal rasio tabungan yang baik sebesar 10%. Untuk menghitung rasio tabungan ini dengan cara membagi tabungan tahun ini dengan pendapatan yang diterima ditahun ini kemudian kalikan 100% maka hasilnya merupakan rasio tabungan dalam bisnis anda.

3.  Rasio Solvabilitas

Hal yang pling ditakutkan oleh para pelaku bisnis adalah bila mengalami kebangkrutan. Setiap bisnis berpotensi mengalami bangkrut. Oleh karena itu sebagai langkan antisipasi baiknya anda menghitung rasio solvabilitas. Rasio ini digunakan untuk menghitung resiko bangkrut bisnis anda. Angka ideal rasio solvabilitas adalah 50%. Untuk mengukurnya anda Anda dapat membagi total kekayaan bersih yang dimiliki dengan jumlah aset.

4.  Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. .  Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu bisnis antara lain: Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM),atau Return of Asset (ROA).


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami