Sumber Masalah Keuangan Yang Mengancam Bisnis

akuntansionline csweb

13/12/2019

2:00 am

Saat menjalankan bisnis, pasti ada saja masalah yang dialami baik itu terkait keuangan, sdm, penjualan, internal, maupun dari eksternal. Masalah-masalah yang dialami tentu saja sedikit banyak akan mempengaruhi jalannya bisnis yang sedang anda jalani. Meskipun tanpa disadari banyak juga para pelaku usaha tidak merasa sedang mengalami masalah, dan menganggap hal tersebut biasa saja dan tidak akan terganggu dengan keberlangsungan bisnisnya. Namun, justru itu menjadi sumber masalah yang akan mengancam bisnis anda, bila anda tidak segera menyelesaikan masalah tersebut. Seperti tiga sumber masalah keuangan berikut, yang bila anda biarkan akan membuat bisnis anda menjadi terancam :

1.      Hutang Yang Terus Bertambah

Salah satu sumber modal dalam menjalankan bisnis adalah menggunakan pinjaman, entah lewat bank maupun secara personal. Tidak hanya pada saat memulai, namun saat untuk mengembangkan bisnis anda terkadang kekurangan modal yang mengakibatkan anda mau tidak mau mencari pinjaman untuk menyuntik permodalan dalam bisnis anda.

Sebenarnya tidak ada masalah saat anda memakai hutang sebagai salah satu modal bisnis anda. Namun, bila anda tidak mampu mengontrolnya serta mengelola hutang tersebut dengan baik hingga menjadi profit yang menghasilkan maka akan membahayakan bisnis anda. Hutang menjadi tidak sehat, karena profit yang dihasilkan tidak dapat menutup pembayaran hutang hingga akhirnya hutang terus bertambah. Nah, bila anda tidak segera menyelesaikan hutang ini maka tinggal menunggu waktu saja sampai bisnis yang anda jalani menuju kehancuran. So, kelola hutang anda menjadi sehat dan menghasilkan profit dalam bisnis anda.

2.                  Piutang Yang Banyak Tak Tertagih

Persaingan bisnis saat ini semakin ketat, antar perusahaan saling berinovasi dalam bisnisnya agar menghasilkan laba yang besar untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalani. Salah satunya memberikan fasilitas kredit atau jatuh tempo kepada para pelanggannya agar mereka tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan sebagai alternatif untuk mendapatkan laba perusahaan.

Dengan memberikan piutang ataupun kredit kepada pelanggan, memang memberikan tambahan laba untuk perusahaan, namun itu pula menambah beban resiko dari perusahaan karena membackup biaya sampai pelanggan bisa membayar kredit tersebut. Tak jarang kita jumpai pelanggan yang gagal membayar kredit tersebut yang berefek menjadi beban piutang yang tak tertagih terhadap perusahaan. Bila perusahaan tidak dapat mengelola piutang yang dimiliki dengan baik, maka akan semakin banyak pula piutang yang tak tertagih. Efeknya roda berjalannya perusahaan menjadi lebih lambat atau bahkan berhenti karena tidak adanya cash yang masuk. Dan ini tentu saja akan mengancam bisnis yang anda jalani.

3.                  Tidak Bisa Bedakan Simpanan, Tabungan, Investasi.

Terakhir tidak bisa membedakan mana laba yang digunakan untuk bisa dipakai pribadi, tabungan, simpanan, maupun investasi untuk mengembangkan bisnis anda. Istilahnya kurangnya mengelola hasil dari bisnis yang anda jalani. Well, ini tidak akan mengancam bisnis anda secara langsung. Namun. Jangka panjangnya anda akan mengalami kesulitan dalam penggunaan keuangan yang telah dihasilkan sehingga terlihat kabur profit dan sebagainya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami