Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang boros, suka bersenang-senang dan gaya hidup yang serba mahal. Sebuah klaim yang bisa jadi disebabkan oleh postingan lewat media sosial yang mana menunjukan eksistensi mereka akan gaya hidup yang menyenangkan dan sebagai “gue banget”. Padahal bila diperhatikan gaya hidup yang seperti itu tidak baik untuk masa depan mereka. Penghasilan masih kecil namun gaya hidup yang lebih besar daripada penghasilan mereka. Sebagai generasi yang memiliki pemikiran terbuka dibandingkan pendahulunya, tentu saja perlu untuk mengubahnya kebiasaan tersebut agar menjadi lebih baik lagi finansial mereka. Berikut kebiasaan finansial yang bisa dimiliki generasi milenial sebagai bagian resolusi hidup mereka di 2020, antara lain :
- Membuat daftar pengeluaran
Kebiasaan pertama yang harus dimiliki oleh generasi jaman now yakni membuat daftar pengeluaran. Hal ini berguna agar pengeluaran bisa lebih terkontrol dan tidak merasa bahwa uang tiba-tiba habis. Dengan membuat daftar pengeluaran juga kamu bisa mengetahui mana post-post pengeluaran yang sebenarnya tidak kamu perlukan sama sekali.
- Belanja saat butuh bukan keinginan
Banyak generasi milenial yang suka nongkrong, berbelanja, ikut konser ataupun travelling serta sebagainya yang sebenarnya bukanlah kebutuhan mereka melainkan keinginan semata. Well, tidak ada salahnya seperti itu karena sebagai manusia kalian juga perlu hiburan dan refresing. Namun, perhatikan juga isi dompet kamu sendiri. Jangan sampai menuruti keinginan namun kebutuhan kamu malah tidak terpenuhi. Maka utamakan terlebih dahulu kebutuhan kamu baru setelah itu keinginan kamu bisa dipenuhi. Simple tapi untuk awalan mungkin sulit untuk kamu jalani.
- Menabung
Hapus pemikiran bahwa menabung itu gaya hidup orang tua jaman dahulu, anak jaman now ga perlu menabung cukup menghabiskan uang untuk memenuhi gaya hiduo sendiri. Itu pemikiran yang sama sekali tidak ada benarnya, menabung bisa dilakukan oleh siapapun jangan orang tua anak kecil pun harus ditumbuhkan budaya menabung. Kamu bisa memulai dengan mengatur alokasi dari 20%-30% penghasilan kamu untuk ditabung. Ya tabungan ini akan kamu rasakan saat nanti membutuhkannya.
- Berinvestasi
Berinvestasi tidak dilakukan saat mendekati usia tua, namun semenjak muda mestinya berinvestasi untuk masa depan anda. kamu bisa melakukan investasi di banyak pilihan baik bisnis, saham, emas, property dan manapun. Hal ini agar dimasa mendatang kamu mendapatkan penghasilan tambahan dari investasi yang kamu tanamkan tersebut.
- Membuat tujuan finansial jangka panjang
Terakhir buatlah tujuang finansial jangka panjang. Tujuan jangka panjang misal kebebasan finansial, dana pension sampai kepada pendidikan dan kesehatan untuk keluarga kamu nanti. Menyiapkan sejak dini akan membantu kamu meraih tujuan tersebut.