Berikut adalah urutan atau alur dalam cara membuat laporan keuangan:
- Mengumpulkan dan Mencatat Transaksi pada Jurnal
- Memposting Jurnal ke dalam Buku Besar
- Menyusun Neraca Saldo
- Kumpulkan Data untuk Membuat Jurnal Penyesuaian
- Menyusun Neraca Lajur
- Membuat Laporan Keuangan
- Jurnal Penutupan
- Neraca Saldo Setelah Penutupan
Salah satu bentuk pertanggung jawaban perusahaan kepada stakeholder yaitu berupa membuat laporan keuangan. Bagaimana cara membuat atau menyusun laporan keuangan sederhana sesuai dengan urutan atau alur yang benar? Baca terus artikel ini untuk mengetahui lebih jelas tentang cara buat laporan keuangan yang baik dan benar.
Dalam suatu perusahaan, penyusunan laporan keuangan adalah hal yang paling penting.
Sayangnya, banyak perusahaan yang belum memiliki atau membuat laporan keuangannya sendiri.
Ada banyak faktor yang menyebabkan perusahaan tidak memilikinya. Salah satunya karena mereka tidak mengetahui dengan jelas bagaimana cara menyusun laporan keuangan dengan benar dan mudah.
Untuk menyusun laporan keuangan, Anda cukup melakukan proses jurnal transaksi dan mengelompokannya ke dalam buku besar dari masing-masing akun kelompok aktiva, pasiva, dan laba-rugi yang terdiri dari penjualan dan seluruh biaya.
Definisi Laporan Keuangan
Menurut PSAK No.1 Tahun 2015, Laporan Keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Lebih jelas dalam buku Intermediate Accounting, laporan keuangan didefinisikan sebagai ringkasan suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan (Baridwan, 2004).
Baik untuk perusahaan dalam skala besar maupun dalam skala kecil, laporan keuangan merupakan kewajiban yang harus dibuat pada setiap periode.
Jika diibaratkan, laporan keuangan merupakan jantung dari sebuah perusahaan. Sebagai pengusaha, Anda wajib bisa membacanya untuk membantu Anda dalam mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam tahun berjalan.
Kemudian Anda dapat mengambil keputusan dengan benar untuk operasional perusahaan selanjutnya berdasarkan laporan tersebut.
Jenis Laporan Keuangan
a. Laporan Laba rugi, yang mencantumkan transaksi individu dan total uang yang Anda peroleh (pendapatan) dan uang yang Anda keluarkan (pengeluaran).
b. Laporan Perubahan Modal, yang menyajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas pemilik pada suatu entitas untuk suatu periode tertentu.
c. Laporan Neraca, yang menampilkan informasi bagaimana posisi keuangan dari perusahaan / entitas pada suatu periode, biasanya dalam satu tahun.
d. Laporan Arus kas, yang menggambarkan perputaran kas perusahaan, mengenai jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pengeluaran kas) dalam suatu periode tertentu.
Baca Juga Cara Membuat atau MenyusuPengertian Akuntansi Biaya Menurut Parah Ahli, Fungsi, dan Jenis