Langkah Mudah Evaluasi Kinerja Keuangan Bisnis

Mendekati akhir tahun para pelaku bisnis akan melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan bisnis mereka. Evaluasi kinerja keuangan bisnis ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah berkembang, stagnan atau malah turun. Evaluasi kinerja keuangan bisnis sendiri adalah suatu metode penilaian terhadap proses pelaksanaan kinerja keuangan dari suatu perusahaan. Berikut cara yang bisa anda lakukan untuk evaluasi kinerja keuangan bisnis anda :

1.      Monitor capaian keuangan saat ini apakah sesuai dengan tujuan pada saat awal membuat target dan tujuan keuangan tahun ini

Awal tahun biasanya kita sebagai pelaku bisnis membuat yang namanya rancangan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam satu tahun kedepan. Membuat indicator-indikator capaian agar bisa mencapai target dan tujuan. Maka saat akhir tahun ini anda bisa melihat laporan keuangan tahunan yang sudah dibuat, kemudian mencocokannya dengan indicator capaian yang sudah dibuat. Perhatikan setiap nilai dan data yang ada, apakah sama? Melebihi target? Atau malah minus banyak? Setiap hasilnya tentu anda membuat langkah agar itu tidak terjadi atau memperbaiki kenapa terjadi penurunan. Lihat penyebabnya, apakah karena kinerja dari para karyawan,unit tugas, atau kondisi pasar.

2.      Apakah ada penambahan aset atau tidak, buat daftar aset yang dimiliki untuk mempermudah evaluasi aset yang dimiliki.

Dalam setahun ini tentu saja aka nada perubahan terhadap aset yang dimiliki. Baik aset investasi maupun aset konsumsi yang dimiliki oleh perusahaan anda. Buat daftar aset yang dimiliki saat ini, kemudian perbandingkan dengan aset yang dimiliki pada saat awal tahun. Catat setiap pengurangan dan penambahan aset, perhatikan juga aset mana yang akan menentukan untuk bisnis anda ditahun depannya. Dengan begitu akan membuat kinerja tahun depan menjadi lebih efektif lagi.

3.      Hitung jumlah hutang yang dimiliki, kemudian buat rasio hutang dengan asset apakah sehat atau tidak.

Rasio utang yang sehat yakni 30% dari total pendapatan bisnis anda. Ketika rasio antara utang dan aset menjadi 1:2 maka itu tandanya bisnis anda sedang dalam bahaya. Segeralah menghitung rasio utang dengan aset yang anda miliki, jangan sampai aset anda pun tidak mampu untuk menutupi hutang yang dimiliki. Perhatikan juga apakah hutang yang anda miliki sudah mampu dikelola sehingga menghasilkan profit bagi bisnis anda. apabila tidak, maka segeralah perbaiki kinerja dan berinovasi agar bisa berubah menjadi profit.

4.      Prediksi kas dimasa depan dengan laporan arus kas yang sudah dibuat

adanya laporan keuangan sendiri memberikan informasi yang memungkinkan untuk melakukan prediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas dimasa mendatang. ada tren yang bisa dilihat dalam satu tahun terakhir, mana yang memberikan profit besar mana yang sedikit. mana pula unit yang memberikan kerugian terhadap bisnis, serta pos-pos yang masih dipertahankan ataupun diperbaiki. sehingga kita bisa memprediksi dengan pola yang sudah ada dan langkah apa yang akan kita ambil agar tahun depan bisa mendapatkan profit dan pendapatan yang besar agar bertumbuh bisnis yang dimiliki.