Obligasi: Pengertian, Jenis dan Karateristik

Kariena SA

05/05/2021

7:54 am

Pengertian dan Jenis Obligasi- Selain saham, Obligasi juga menjadi pilihan investasi loh! Ada beberapa keuntungan yang tidak didapatkan ketika berinvestasi saham. Namun, sebelum membahas keuntungan, yuk simak terlebih dahulu apa saja jenis dan karakteristik obligasi!

Pengertian Obligasi

Dilansir dari Bursa Efek Indonesia, obligasi surat utang atau sertifikat bukti utang yang dikeluarkan oleh suatu lembaga dengan tujuan mendapatkan modal. Nantinya perusahaan akan membayar bunga atas obligasi pada tanggal jatuh tempo. Jika sudah jatuh tempo, perusahaan akan mengembalikan jumlah pokok pinjaman bersama dengan bunga yang terutang.

Baca Juga : Tips Investasi untuk Pemula

Jenis Obligasi

Jenis-Jenis Obligasi

Berikut adalah berbagai jenis obligasi sesuai dengan kategorinya:

1. Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbit

Jenis obligasi berdasarkan dari siapa yang mengeluarkan obligasi tersebut. Yuk, simak apa saja yang termasuk ke dalam jenis ini:

  1. Corporate Bonds: Penerbit obligasi ini adalah perusahaan, baik itu BUMN maupun perusahaan swasta.
  2. Government Bonds: Penerbit obligasi ini adalah pemerintah pusat.
  3. Bond Certificate: Penerbit obligasi ini adalah pemerintah daerah. Obligasi ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).

2. Jenis Obligasi Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga

  1. Zero Coupon Bonds: Obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun, pembayaran bunga dan pokoknya sekaligus pada saat jatuh tempo
  2. Coupon Bonds: Obligasi dengan kupon yang dapat di cairkan dalam bentuk uang secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya. Berikut adalah yang termasuk ke dalam Coupon Bonds:
  3. Fixed Coupon Bonds: Obligasi dengan tingkat kupon bunganya sudah ditetapkan dan akan dibayar secara berkala.
  4. Floating Coupon Bonds: Obligasi yang tingkat kupon bunganya berdasarkan suku bunga pasar.

3. Jenis Obligasi Berdasarkan Hak Penukaran

  1. Convertible Bonds: Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang untuk mengkonversikan obligasi tersebut menjadi saham biasa atau saham ekuitas yang telah ditetapkan. selama umur obligasi dan biasanya atas kebijakan pemegang obligasi.
  2. Exchangeable Bonds: Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan menjadi sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.
  3. Callable Bonds: Obligasi yang memberikan hak kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut untuk membeli kembali obligasinya pada harga tertentu.
  4. Putable Bonds: Obligasi yang memberikan hak pada pemegang untuk menjual obligasi kembali ke penerbit sebelum jatuh tempo.

4. Jenis Obligasi Berdasarkan Jaminan Atau Kolateralnya

  1. Secured Bonds: Obligasi yang menggunakan aset tertentu milik penerbit sebagai jaminan. Aset tersebut berfungsi sebagai jaminan atas pinjaman. Artinya, jika penerbit gagal membayar obligasi, hak milik aset dialihkan ke pemegang obligasi. Nah, selanjutnya ini adalah yang termasuk ke dalam secured bonds:
    • Guaranteed Bonds: Obligasi yang menjadikan entitas lain (biasanya oleh bank, anak perusahaan, atau perusahaan asuransi) sebagai jaminan. Jika penerbit gagal untuk melakukan pembayaran kepada pemagang obligasi.
    • Mortgage Bonds: Obligasi di mana pemegangnya memiliki klaim atas aset real estat sebagai jaminannya. Jika penerbit gagal bayar, pemegang obligasi akan mendapatkan rumahnya atau properti yang sesuai dengan perjanjian.
    • Collateral Trust Bonds: Obligasi yang menggunakan aset keuangan penerbit seperti saham atau obligasi lainnya sebagai jaminan. Obligasi tersebut termasuk sebagai investasi yang lebih aman daripada obligasi tanpa jaminan karena aset tersebut dapat dijual untuk membayar pemegang obligasi, jika perlu.
  2. Unsecured Bonds: Obligasi yang tidak ada jaminan aset tertentu. Secara jelasnya investor memiliki ‘janji’ penerbit untuk membayar kembali tetapi tidak memiliki klaim atas agunan tertentu.

5. Jenis Obligasi Berdasarkan Nilai Nominal

  1. Konvensional Bonds: Obligasi yang jual-belinya dalam satuan nilai nominal yang besar, biasanya Rp 1 miliar per satu lot.
  2. Retail Bonds: Obligasi dengan pendapatan tetap yang dapat dijual kepada semua orang, baik investor ritel maupun investor terakreditasi dengan nominal relatif kecil.

Karakteristik Obligasi

  1. Memiliki Nilai Nominal (Face Value) atau nilai pokok obligasi
  2. Kupon (the Interest Rate): Pemegang obligasi akan mendapatkan tingkat bunga secara berkala.
  3. Waktu Jatuh Tempo (Maturity): Waktu pada saat perusahaan akan mengembalikan nilai pokok pinjaman serta bunga yang terutang kepada pemegang obligasi.

Nah, itu pembahasan mengenai jenis-jenis saham yang harus kamu ketahui! Pastikan sebelum memutuskan membeli obligasi, kamu sudah paham obligasi itu termasuk ke dalam jenis yang mana ya!

Aplikasi Keuangan Terbaik Semarang


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami