Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat.
Sistem ini dianggap sebagai komponen penting dari kantor keuangan di seluruh dunia. Sistem ini sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat diterapkan sebagai bagian dari solusi teknologi informasi perusahaan. Pelajari juga bagaimana melakukan pembukuan perusahaan dengan mudah untuk bisnis Anda.
Sistem informasi akuntansi (SIA) sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang apapun.
Alasannya karena mengandung sebuah proses untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat dan benar untuk semua pihak yang membutuhkan.
Proses tersebut berkaitan dengan teknologi informasi untuk memajukan usaha atau bisnis. SIA akan memudahkan perusahaan melakukan sebagian besar kegiatan perusahaan.
Dengan memberikan informasi yang tepat dan akurat, biaya produksi dapat ditekan dan menjadi lebih efektif dan efisien.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Akuntansi?
Jika Anda pernah menggunakan program akuntansi, pasti Anda lebih familiar dengan istilah-istilah akuntansi, simak pengertian dan fungsinya di bawah ini!
Apa itu Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?
Menurut Mulyadi, SIA adalah adalah pengaturan formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen, guna memudahkan pengelolaan perusahaan (2001).
Sedangkan, menurut Nugroho Widjajanto (2001), Pengertian Sistem Informasi Akuntansi atau SIA adalah susunan formulir, catatan, dan peralatan.
Termasuk di dalamnya adalah komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat.
Kemudian didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Dari sini dapat disimpulkan, bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai formulir, catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) melibatkan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data keuangan dan akuntansi yang digunakan oleh pengguna internal untuk melaporkan informasi kepada investor, kreditor, dan otoritas pajak.
Umumnya merupakan metode berbasis komputer untuk melacak aktivitas akuntansi dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi informasi.
SIA menggabungkan praktik akuntansi tradisional dengan sumber daya teknologi informasi modern.
Dengan demikian manajemen perusahaan dapat melihat keuangan dengan jelas melalui sistem tersebut. Selain itu, manajemen juga dapat mengontrol kinerja dari sistem yang digunakan.
Dahulu pencatatan akuntansi menggunakan cara manual, tetapi seiring berkembangnya zaman, saat ini sebagian besar SIA menggunakan proses otimatisasi akuntansi.
Bagian SIA adalah
- People : Mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi.
- Procedure : Mengumpulkan, memproses dan menyimpan data yang berhubungan dengan aktivitas organisasi.
- Data : Kegiatan atau proses bisnis.
- Software : Memproses data yang ada di organisasi.
- Infrastruktur Informasi Teknologi : komputer dan peralatan lainnya.
Keandalan Sistem
Menurut American Institute of CPA (AICPA) dan Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA), terdapat lima prinsip dasar yang penting bagi keandalan sistem ini, yaitu :
- Keamanan – Akses ke sistem dan datanya dikontrol dan dibatasi hanya untuk yang berwenang.
- Kerahasiaan – Perlindungan informasi sensitif dari pengungkapan yang tidak sah.
- Privasi – Pengumpulan, penggunaan, dan pengungkapan informasi pribadi tentang pelanggan dilakukan dengan cara yang tepat dan privat.
- Memproses integritas – Pemrosesan data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu dilakukan dengan otorisasi yang tepat.
- Ketersediaan – Sistem ini tersedia untuk memenuhi kewajiban operasional sesuai kontrak.
Jika perusahaan menerapkan SIA adalah dengan baik, diharapkan semua laporan dapat disajikan tepat waktu. Jadi semua pihak internal maupun eksternal dapat mengambil keputusan dengan baik mengenai perkembangan perusahaan.
Penggunaan SIA yang efektif akan membantu perkembangan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Untuk mendukung sebuah usaha yang memiliki sebuah SIA yang baik tentunya butuh sistem pencatatan dan pelaporan yang baik pula.
Bagaimana? Apakah Anda telah memahami pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan manfaat SIA untuk menentukan strategi bisnis Anda?
Dengan adanya SIA, laporan keuangan di setiap akhir periode akuntansi akan lebih mudah dilakukan. Selain mudah, ketepatan dalam pembuatan laporan pun lebih efektif.
SIA membuat kinerja perusahaan maksimal dan proses kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien. Kemudahan SIA kini bisa didapat dengan mudah dengan Jurnal.
Sebagai sebagai salah satu platform penyedia layanan akuntansi online yang dapat memenuhi hal tersebut, Jurnal menyediakan sistem informasi akuntansi online. Sehingga, sistem akuntansi perusahaan Anda akan lebih teroptimalisasi dan terotomatisasi.
Selain itu, Jurnal juga merupakan salah satu software inventory Indonesia yang dapat diandalkan dalam mendukung proses inventarisasi perusahaan yang lebih optimal.
Dengan memilih menggunakan aplikasi perkantoran Jurnal sebagai dukungan dalam mengelola pencatatan keuangan usaha, maka secara tidak langsung perusahaan akan memiliki SIA yang tertata dengan rapi dan kredibel yang dapat digunakan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan.
Baca Juga Manfaat Akuntansi Dan Tujuannya