Tips Membuat Laporan Keuangan yang Simpel

nurul hidayah

04/03/2022

9:29 am

Laporan keuangan bagi sebuah perusahaan adalah hal yang penting, bahkan bisa menentukan keberlangsungan bisnis perusahaan itu, akan berbagi tips cara buat atau membuat laporan keuangan yang simpel untuk mendukung kelancaran administrasi perpajakan Anda.

Laporan keuangan adalah laporan yang memuat informasi keuangan perusahaan atau lembaga pemerintah dalam suatu periode akuntansi tertentu.

Laporan keuangan menggambarkan kinerja perusahaan atau instansi pemerintahan tersebut.

Sedangkan menurut standar akuntansi keuangan yang dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), laporan keuangan memiliki fungsi sebagai penyedia informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang berguna dalam proses pengambilan atau pembuatan keputusan terkait nasib perusahaan.

Apabila laporan keuangan yang digunakan untuk mengambil keputusan merupakan laporan yang tidak kredibel atau hasil rekayasa, maka kemungkinan keputusan yang diambil merupakan keputusan yang salah.

Contoh kasus, ketika memutuskan untuk mengucurkan kredit misalnya, pihak kreditur biasanya melihat rasio likuiditas perusahaan yang data dasarnya diambil dari laporan keuangan perusahaan.

Ketika data yang digunakan sebagai input penghitungan rasio likuiditas hasil rekayasa atau salah, maka kemungkinan besar keputusan pemberian kredit yang diajukan juga salah, dan ada indikasi kredit yang diberikan akan macet atau gagal dikembalikan oleh perusahaan tersebut.

Selain itu, laporan keuangan juga dibutuhkan dalam administrasi perpajakan agar terhindar masalah kesalahan membayar pajak dari yang seharusnya dibayarkan ke kas negara.

Laporan keuangan bertujuan menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan perusahaan, dimana data ini bermanfaat bagi pengusaha atau investor dalam pengambilan keputusan nasib perusahaan ke depan.

Untuk itu, seorang pemilik usaha atau investor harus bisa membaca laporan keuangan agar bisa mengetahui dengan pasti kondisi keuangan di perusahaan dan bagaimana prospek bisnis kedepannya.

Laporan keuangan dibagi menjadi empat bentuk, yakni:

1. Laporan keuangan Neraca 

Ini adalah laporan keuangan yang memaparkan informasi bagaimana posisi keuangan dari entitas pada suatu periode tertentu, biasanya pada akhir tahun.

2. Laporan keuangan laba rugi 

Dalam laporan laba rugi, tersaji data hasil operasional perusahaan selama periode tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

3. Laporan keuangan ekuitas (modal) pemilik 

Disini tersaji ikhtisar perubahan modal pada suatu periode tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

4. Laporan keuangan arus kas 

Laporan arus kas menggambarkan mengenai jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pengeluaran kas) dalam suatu periode tertentu.

Selanjutnya, untuk membuat laporan keuangan berikut dua hal yang harus dipersiapkan:

  • Lakukan proses jurnal transaksi  
  • Kelompokkan ke dalam buku besar dari masing-masing akun kelompok aktiva, pasiva, dan rugi laba yang terdiri dari penjualan dan seluruh biaya.

Berikut ini kunci dalam membuat laporan keuangan:

  • Fahami dasar-dasar akuntansi. Sebab staf yang menyusun laporan keuangan itu harus mengerti dan paham tahapan dalam menyusun laporan keuangan. 
  • Teliti. Staf yang mendapat tugas menyusun laporan keuangan harus teliti karena nantinya informasi yang disajikan sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga Penyusunan laporan keuangan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami