Tujuan Akuntansi serta Manfaat dan Fungsinya Menambah Wawasan

nurul hidayah

04/03/2022

9:32 am

merupakan suatu proses atau sebuah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan manusia sehari-harinya, khususnya dalam dunia bisnis. Kata akuntansi diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu accounting, yang artinya menghitung. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan akuntansi disebut dengan akuntan.

Menurut American Accounting Association (AAA), pengertian dari akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut.

Selain itu, menurut American Institue of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi adalah sebuah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.

Secara umum, pengertian akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan.

Ketika kita bicara tentang akuntansi, maka sudah pasti akan berhubungan dengan angka-angka dan perhitungan rumit sebagai bentuk pencatatan transaksi. Namun, akuntansi memiliki banyak manfaat bagi pihak yang melakukannya karena dapat memberikan informasi kondisi keuangan, gambaran tingkat laba perusahaan, penentuan pajak dan peraturan perusahaan, dan lain-lain.

Agar Anda dapat lebih memahami dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum tujuan akuntansi serta manfaat dan fungsinya,

Tujuan Akuntansi

Tujuan akuntansi pada dasarnya adalah untuk melakukan pencatatan, mengumpulkan, dan melaporkan informasi terkait keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis.

Apabila dijabarkan, terdapat beberapa tujuan akuntansi dalam sistem bisnis :

1. Tujuan akuntansi secara umum

  • Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva perusahaan.
  • Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi (netto) perusahaan.
  • Memberikan informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam pembuatan estimasi potensi keuntungan perusahaan.
  • Memberikan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan, baik itu aset, hutang, serta modal.
  • Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut.

2. Tujuan akuntansi secara khusus
Secara khusus, tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

3. Tujuan akuntansis secara kualitatif
Tujuan akuntansi secara kualitatif meliputi beberapa hal berikut ini:

  • Memberikan informasi yang relevan.
  • Menyampaikan informasi yang telah teruji kebenaran dan validitasnya.
  • Informasi yang disampaikan dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Menyampaikan laporan keuangan untuk kepentingan semua pihak yang terkait dengan aktivitas perusahaan.
  • Memberikan informasi transaksi yang real time, atau sesegera mungkin..
  • Informasi yang disampaikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan dapat diperbandingkan.
  • Penyampaian laporan keuangan harus lengkap dan memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan.

Beberapa manfaat yang diberikan dari adanya akuntansi adalah :

1. Sebagai sarana informasi keuangan
Sebuah proses akuntansi akan memberikan informasi keuangan bagi pihak-pihak yang memerlukannya, baik itu pihak internal maupun eksternal. Informasi keuangan tersebut dapat dijadikan dasar dalam mengambil keputusan managerial.

2. Sebagai bahan evaluasi keuangan
Dengan adanya informasi keuangan melalui akuntansi, maka seseorang atau perusahaan dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan di masa mendatang.

Misalnya, setelah melakukan pencatatan keuangan, seseorang mengetahui keuangannya mengalami masalah karena terlalu boros dalam membeli kuota internet.

3. Sebagai alat kontrol dan bukti keuangan
Pencatatan keuangan yang dilakukan dengan baik akan membantu kita dalam mempertanggungjawabkan keuangan tanpa menebak-nebak pengeluaran.

Akuntansi juga bisa menjadi alat kontrol untuk mengendalikan keuangan. Dengan begitu, seseorang atau perusahaan memiliki dasar dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki.

4. Sebagai alat untuk mengelola keuangan
Pencatatan keuangan akan sangat membantu setiap pihak dalam mengelola keuangannya. Dengan akuntansi maka kita dapat memperhitungkan berbagai keperluan sehari-hari sehingga pengeluaran tidak membengkak.

Baca Juga 7 Akuntansi Dasar: Mengenal Akuntansi dari Nol


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami