Financial Check-up

Aura Nisrina Hesanty

27/05/2021

4:29 am

Financial Check-Up
Sumber: pexels.com

Pernahkah Anda berpikir, Anda baru saja gajian tetapi tanpa disadari sisa uang Anda sudah tinggal separuh gaji? Padahal uang Anda baru keluar untuk membayar tagihan, membeli pulsa, hingga berlangganan layanan streaming saja. Untuk mengetahui letak kesalahan Anda, maka Anda perlu introspeksi diri terkait pemasukan dan pengeluaran rutin Anda. Cara melakukannya salah satunya adalah dengan financial check-up. Kegiatan ini dapat berarti sebagai proses pengecekan kondisi keuangan dalam waktu tertentu yang kemudian memerlukan proses fixing kualitas keuangan Anda. Apa saja yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan financial check-up?

Hal-Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Saat Melakukan Financial Check-Up

1. Dalam melakukan financial check-up, Anda perlu mengecekjumlah hutang

Mengecek hutang
Sumber: pixabay.com

Memiliki hutang memang tidak sepenuhnya buruk, tetapi jika hutang Anda telah melebihi 30% dari penghasilan bulanan dan jumlahnya lebih besar dari separuh aset Anda, maka hal ini perlu segera Anda atasi. Perhitungkan bunga setiap hutang Anda dan mulailah melunasi hutang Anda dengan metode avalanche atau snowball.

2. Mencatat pengeluaran untuk tracking penyebab keluhan pada kondisi finansial

Mengelola keuangan
Sumber: pixabay.com

Kesalahan yang sering terjadi dalam perencanaan keuangan adalah tidak mencatat pengeluaran secara detail. Anda perlu mencatat setiap pengeluaran Anda termasuk langganan layanan streaming film, pengeluaran untuk membeli snack, dan pengeluaran kecil lainnya. Jumlah uang yang keluar untuk membeli printilan ini memang tidak terlihat besar, tetapi jika hal ini Anda lakukan secara rutin maka dapat menjadi salah satu penyebab kantong Anda bocor.

3. Memperhatikan tabungan atau investasi

menabung dan investasi
Sumber: pexels.com

Kebanyakan, orang berpenghasilan besar tetapi juga memiliki dengan gaya hidup yang mahal pula. Hal ini yang menyebabkan mayoritas dari kita sulit menabung. Menghabiskan uang untuk self-reward bukanlah sebuah larangan. Tetapi memprioritaskan untuk tabungan dan investasi sebelum berfoya-foya adalah hal yang perlu ditekankan. Jadikan tabungan ataupun investasi menjadi indikator yang membantu Anda mengecek kembali apakah pengeluaran bulanan Anda terlalu besar atau masih bisa Anda toleransi.

4. Selalu sedia dana darurat

financial check-up dengan mengecek dana darurat
Sumber: pexels.com

Dana darurat berperan sebagai penjaga kestabilan cashflow Anda agar Anda dapat memegang kontrol atas uang Anda, bukan Anda yang dikontrol oleh uang. Anda perlu memiliki dana darurat setidaknya tiga kali pengeluaran tergantung kondisi keluarga Anda.

Mengecek kesehatan keuangan sama pentingnya dengen mengecek kesehatan secara medis mengingat kesehatan finansial dapat mempengaruhi kondisi fisik hingga mental seseorang. Jika Anda memiliki keluhan terkait kondisi finansial Anda, dengan financial check-up Anda dapat mengetahui sumber masalahnya. Jangan lupa untuk tetap mencatat juga keuangan bisnis Anda. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Akuntansi Online untuk membantu pengelolaan keuangan Anda. Dengan aplikasi ini, Anda dapat membuat anggaran biaya hingga memonitor laporan keuangandi manapun dan kapanpun. Silakan cek akun Instagram @akuntansionline.official dan situs akuntansionline.net untuk informasi lebih lanjut.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami