Arisan adalah salah satu cara untuk tetap saling menjalin tali silaturahmi baik dengan tetangga, teman, maupun keluarga. Ikut arisan itu untung atau rugi ya? Dalam kegiatan ini, Anda hanya akan membayar apa yang akan Anda dapatkan di masa mendatang dan tidak terjadi pertambahan nilai di dalamnya. Jadi, apabila Anda mencari keuntungan, maka sebaiknya Anda melakukan investasi. Lalu apa benar arisan hanya menyebabkan kerugian? Simak penjabaran di bawah ini untuk menemukan jawabannya!
Membedah Keuntungan dan Kerugian Mengikuti Arisan
1. Memiliki rencana penggunaan uang arisan
Mendapat uang hasilnya tetapi tidak merencanakan penggunaannya? Bisa jadi Anda malah jatuh ke jurang perilaku konsumtif. Untuk itu, sebaiknya sebelum mengikuti arisan, pikirkan matang-matang penggunaan uang ini. Agar tetap untung alih-alih membelanjakan uang tersebut bagaikan rezeki nomplok, Anda dapat menggunakan dana ini sebagai sinking fund. Istilah ini merujuk pada dana yang disisihkan sedikit demi sedikit untuk tujuan yang telah direncanakan. Ibaratnya seperti menabung dalam jangka pendek.
Baca Juga : Perencanaan Keuangan Anda Sudah Benar atau Belum? Ini Tandanya!
2. Investasi lebih membawa untung
Mendapatkan uang hasil di akhir-akhir periode terlihat lebih baik daripada mendapatkannya di awal karena terkesan seperti kegiatan menabung biasa. Akan tetapi, jika setoran bulanan untuk arisan dialihkan ke investasi tentu penggunaan uang Anda dapat lebih optimal.
3. Tidak berbentuk aset likuid
Jika kita sewaktu-waktu membutuhkan uang tersebut, kita tidak bisa dengan mudah mencairkannya sebab uang ini bukan golongan aset likuid. Oleh sebab itu, walaupun Anda sudah mengikuti arisan wajib hukumnya untuk tetap menyisihkan sekian persen pendapatan untuk dana darurat.
Apabila Anda masih merasa arisan itu penting, cobalah untuk mengambil dana iuran ini dari budget lifestyle atau hiburan, membatasi untuk ikut satu hingga dua saja, serta memiliki rencana penggunaan hasilnya agar tidak konsumtif. Mengikuti kegiatan ini bukan berarti hal yang buruk. Arisan dapat menjadi kegiatan bersosialisasi Anda untuk tetap menjalin hubungan erat dengan orang lain. Jadi, selama Anda memiliki budget dan tetap konsisten dengan rencana keuangan Anda, maka sah-sah saja untuk melanjutkan kegiatan ini. Jangan lupa juga untuk tetap mencatat juga keuangan bisnis Anda. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Akuntansi Online untuk membantu pengelolaan keuangan Anda. Dengan aplikasi ini, Anda dapat membuat anggaran biaya hingga memonitor laporan keuangan di manapun dan kapanpun. Silakan cek akun Instagram @akuntansionline.official dan situs akuntansionline.net untuk informasi lebih lanjut.