memiliki arti memperhitungkan atau mempertanggung jawabkan pengelolaan perusahaan kepada pemilik perusahaan. Menurut American Accounting Association, akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi. Pelaporan tersebut bertujuan untuk memungkinkan adanya Informasi tersebut berguna bagi pihak-pihak dalam perusahaan.serta tegas bagi yang menggunakan informasi keuangan tersebut. Dilansir dari buku Accounting Theory: Conceptual Issues in a Political and Economic Environment Ninth Edition (2017) karya Harry I Wolk, akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis. Tujuan akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi suatu perusahaan. Perusahaan harus menetapkan suatu pencatatan, penggolongan, analisis, dan pengendalian transaksi serta kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya,Akuntansi: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan Jenis Bidangnya Proses akuntansi Kegiatan akuntansi dapat dilihat dari proses sebagai berikut: Mengumpulkan dan menganalisis data transaksi Siklus akuntansi dimulai dari proses pengumpulan data transaksi keuangan yang berbentuk bukti transaksi. Berdasarkan bukti tersebut, data transaksi keuangan bisa diidentifikasi. Setelah terkumpul bukti transaksi, kemudian dianalisis apakah transaksi tersebut sah dan sesuai. Seluruh bukti transaksi dikumpulkan, kemudian dihitung apakah bukti transaksi yang terjadi sah atau tidak. Dari bukti tersebut juga bisa terhitung besaran nilai transaksi yang harus diakui. Mencatat transaksi Setelah tahap pengumpulan bukti transaksi, langkah selanjutnya adalah mencatat atau menjurnal nilai transaksi sesuai dengan yang ada pada bukti transaksi untuk dimasukkan ke buku catatan transaksi. Proses ini juga dikenal dengan kegiatan menjurnal. Memindahkan catatan ke buku besar (posting) Dalam catatan transaksi biasanya transaksi masih tercampur. Catatan tersebut harus dipindahkan ke dalam kelompok akun atau rekening menyesuaikan jenis transaksi masing-masing akun. Baca juga: Perkiraan Biaya Kuliah Jurusan Akuntansi di 5 PTN Indonesia Proses berikutnya, kumpulan dari nilai transaksi nantinya akan membentuk nilai akhir yang biasa disebut dengan saldo akhir. Di dalam akuntansi secara manual, proses pemindahan ke buku besar biasanya dilakukan setiap menjelang penutupan buku. Sehingga saldo akhir buku besar juga baru dapat dilihat. Sedangkan dalam pencatatan akuntansi dilakukan setiap hari atau setiap ada transaksi yang dilakukan. Membuat neraca percobaan Proses dalam pembuatan neraca percobaan atau neraca saldo untuk memastikan nilai jenis akun yang bersaldo debit sama dengan akun yang bersaldo dikredit (seimbang). Jika jumlahnya belum seimbang, langkah selanjutnya adalah mencari penyebab ketidakseimbangan. Jika tidak sama, kemungkinan ada ketidaksesuaian dalam pencatatan jurnal.
proses dalam akuntansi adalah hal yang menarik. Prosedur dalam akuntansi bukanlah hal rumit jika mau dipelajari. Seperti apa yang akan diulas .
Dengan membaca tulisan ini anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan terkait proses akuntansi seperti:
- Apa saja yang termasuk periode akuntansi?
- Bagaimana proses akuntansi keuangan dalam sistem pelaporan keuangan?
- Keseimbangan debit kredit siklus akuntasi dapat dilihat dalam?
- Proses akuntansi keuangan dalam sistem pelaporan keuangan?
Apa saja yang termasuk dalam kegiatan akuntansi? Yaitu pemeriksaan atau audit, perpajakan, sistem akuntansi, sampai manajemen akuntansi bisnis.
Semua kegiatan tersebut dilakukan berulang secara berkala sehingga menjadi siklus yang disebut Siklus Akuntansi.
Siklus akuntansi adalah proses urutan lengkap prosedur akuntansi dalam urutan yang sesuai selama setiap periode akuntansi.
Proses akuntansi merupakan kombinasi dari serangkaian kegiatan yang dimulai ketika transaksi terjadi dan berakhir dengan dimasukkannya dalam laporan keuangan pada akhir periode akuntansi.
Urutan prosedur akuntansi yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas informasi akuntansi sering disebut siklus akuntansi.
Baca Juga Manfaat Akuntansi Dan Tujuannya